
Saat ini, banyak produk makanan dan minuman yang dipasarkan sebagai pilihan sehat. Namun, tidak sedikit dari produk tersebut yang ternyata mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. PAFI Tanjung, sebagai bagian dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, ingin mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dalam memilih makanan sehat dan waspada terhadap kandungan gula tersembunyi. Berikut ini adalah 5 makanan yang sering dianggap sehat, tapi sebenarnya mengandung gula tinggi yang perlu diwaspadai.
1. Jus Buah Kemasan
Jus buah kemasan sering dianggap sebagai minuman sehat karena berasal dari buah. Namun, banyak jus kemasan yang mengandung tambahan gula atau sirup pemanis agar rasanya lebih manis. Selain itu, jus kemasan biasanya kehilangan serat alami buah, sehingga gula dalam jus cepat diserap tubuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. PAFI Tanjung menyarankan untuk lebih memilih buah segar daripada jus kemasan agar mendapatkan manfaat serat dan nutrisi yang utuh.
2. Granola dan Bar Energi
Granola dan bar energi dipasarkan sebagai camilan sehat dan sumber energi cepat. Namun, banyak produk granola dan bar energi yang mengandung gula tambahan dalam jumlah besar, baik dari sirup jagung, madu, atau gula pasir. Kandungan gula ini bisa membuat camilan tersebut menjadi sumber kalori kosong yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. PAFI Tanjung mengingatkan untuk selalu membaca label nutrisi dan memilih produk dengan kandungan gula rendah.
3. Yogurt Rasa
Yogurt dikenal sebagai sumber probiotik yang baik untuk pencernaan. Namun, yogurt rasa yang banyak dijual di pasaran sering mengandung gula tambahan yang cukup tinggi untuk meningkatkan rasa manis. Yogurt jenis ini bisa mengandung gula lebih banyak daripada minuman bersoda. PAFI Tanjung menyarankan untuk memilih yogurt plain dan menambahkan buah segar sendiri sebagai pemanis alami.
4. Saus dan Dressing Salad
Saus seperti saus tomat, saus barbeque, dan dressing salad sering kali mengandung gula tambahan yang tersembunyi. Meskipun digunakan dalam jumlah kecil, kandungan gula dalam saus ini bisa menambah asupan gula harian secara signifikan. PAFI Tanjung menyarankan untuk membuat saus dan dressing sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami agar lebih sehat dan terkontrol.
5. Minuman Olahraga dan Energi
Minuman olahraga dan energi dipasarkan untuk membantu mengembalikan energi dan elektrolit setelah aktivitas fisik. Namun, banyak minuman ini mengandung gula dalam jumlah tinggi yang sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh jika aktivitas fisik tidak terlalu berat. Konsumsi berlebihan minuman ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan risiko obesitas. PAFI Tanjung menyarankan untuk lebih memilih air putih atau minuman elektrolit tanpa gula tambahan.
Pentingnya Membaca Label Nutrisi
PAFI Tanjung selalu menekankan pentingnya membaca label nutrisi pada kemasan produk makanan dan minuman. Dengan membaca label, kita bisa mengetahui kandungan gula, kalori, dan bahan tambahan lain yang mungkin tersembunyi. Perhatikan juga daftar bahan, karena gula bisa disebut dengan berbagai nama seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung, maltosa, dan lain-lain.
Dampak Konsumsi Gula Berlebih
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, membatasi asupan gula tambahan sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
PAFI Tanjung aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan waspada terhadap gula tersembunyi dalam makanan sehari-hari. Melalui penyuluhan, seminar, dan konsultasi, PAFI membantu masyarakat membuat pilihan makanan yang lebih bijak dan sehat.